FKDT Kecamatan Manonjaya
Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kecamatan Manonjaya menyelenggarakan kegiatan Peragaan Manasik Haji Santri Diniyah se-Kecamatan Manonjaya dengan tema “Kita maksimalkan ikhlas dalam pemahaman ilmu agama dan menanamkan rasa cinta pada kesempurnaan” yang bertempat di lapang alun-alun Desa Manonjaya Kecamatan Manonjaya. Kamis (09/05/2024).
Kegiatan tersebut dimulai pada pukul 07.00 WIB, yang dihadiri langsung oleh Ketua FKDT Kabupaten Tasikmalaya, ketua FKDT Kecamatan Manonjaya beserta jajarannya, Muspika Kecamatan Manonjaya yang mewakili, Panitia Pelaksana, tamu undangan dan peserta Peragaan Manasik Haji.
Drs. H. Suryana M.Si, Ketua FKDT Kabupaten Tasikmalaya mengatakan, peragaan Manasik Haji ini merupakan program untuk melaksanakan dan mengaplikasikan yang telah diajarkan di Madrasah Diniyah, menanamkan benih-benih rukun islam akidah islamiah kepada anak-anak, katanya.
“Sehingga anak-anak diharapkan nantinya bisa berangkat ke tanah suci serta anak-anak ditanamkan keimanannya dengan keyakinan mereka bahwa ibadah ditanah suci mekah itu suatu kewajiban bagi yang mampu juga mendorong guru-guru agar mempersiapkan ke tanah suci,” ungkapnya.
Peragaan Manasik Haji Untuk Santri Diniyah
Lanju Drs. H. Suryana, bahwa anak-anak tertanam rasa percaya bahwa ibadah haji merupakan suatu kewajiban juga, mereka harus mempunyai wawasan kedepannya dan harus melakukan apa untuk gerakan ke tanah suci itu, karena ke tanah suci itu jauh, lama, dan mahal. Maka dari itu kita siapkan untuk menyisihkan uang jajan untuk 20 tahun ke depan, tuturnya.
“Harapan kami mudah-mudahan dengan diadakannya peragaan Manasik Haji ini agar orang tua mendorong anak-anak nya untuk menabung, dan sekarang di FKDT dibuka tabungan untuk haji baik untuk murid atau pun untuk guru, sehingga mereka diharapkan untuk aktif menabung dan yang terpenting harus punya niat,” harapnya.
Di lain pihak ketua panitia pelaksana H. Asep menjelaskan, kegiatan peragaan Manasik Haji ini diadakan dalam rangka pengumpulan materi pembelajaran akhir untuk kelas 6 dan melaksanakan ujian akhir. Sebanyak 831 orang yang terdiri dari 104 lembaga se-Kecamatan Manonjaya.