“Kami berharap masyarakat tidak kehilangan kepercayaan kepada profesi wartawan secara keseluruhan. Tindakan oknum tersebut adalah perbuatan individu, bukan cerminan dari wartawan yang profesional dan bertanggung jawab,” ujar Ade Global Sekjen FORWAPi.
Sebagai langkah nyata, Ade Global mengungkapkan, bahwa FORWAPI berkomitmen untuk terus memberikan edukasi dan pengawasan kepada anggota agar kejadian serupa tidak terjadi bagi anggota yang tergabung di FORWAPI.
“FORWAPIi juga menegaskan pentingnya menjaga nama baik profesi wartawan melalui perilaku yang etis dan profesional dalam menjalankan tugas jurnalistik,” tegasnya.
Kami dari FORWAPI berharap kasus ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh insan pers, khususnya di wilayah Priangan, untuk senantiasa menjaga integritas dan profesionalisme dalam menjalankan tugas sebagai pilar keempat demokrasi, tandasnya. (Mar/Win)