Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Forum Wartawan Priangan (FORWAPI) menyoroti program ketahanan pangan yang diterapkan di sejumlah desa, namun belum dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Program yang digagas untuk meningkatkan kesejahteraan dan kemandirian pangan di desa justru menuai kritik dari warga yang merasa tidak mendapatkan dampak positif dari program tersebut.
Ketua FORWAPI Halim Saepudin dalam pernyataannya menyampaikan bahwa program ini belum berjalan efektif. “Seharusnya program ini memberikan manfaat langsung kepada warga, tetapi yang terjadi sebaliknya. Banyak warga yang mengaku tidak tahu-menahu mengenai pelaksanaan dan tujuan dari program tersebut,” ujarnya. Jumat (29/11/2024).
“Beberapa warga menyampaikan saat tim dari FORWAPI melakukan investigasi dilapangan, bantuan dan pelatihan yang dijanjikan dalam program ini tidak terealisasi dengan baik. Mereka hanya mendengar soal program ini di awal, tetapi sampai sekarang tidak ada perubahan yang mereka rasakan. Hasil panen tetap rendah, dan mereka masih kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari,” jelasnya.
Baca Juga Koalisi Tim Pemenangan Nomor Urut 3 Pasangan Ade-Iip Pastikan Menang di 37 Kecamatan
Dalam hali ini, tentunya kami dari FORWAPI mendesak pihak terkait, baik pemerintah daerah, pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun dinas terkait, untuk segera melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program ketahanan pangan di desa. Selain itu, kami dari FORWAPi meminta agar transparansi dan partisipasi warga dalam pelaksanaan program lebih ditingkatkan agar manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat, ungkap Halim.