“Hal ini kami sampaikan, karena untuk mendukung program pemerintah dengan asta cita bapak presiden Prabowo Subianto untuk swasembada pangan, jadi jangan sampai program ketahanan pangan ini hanya menjadikan kamuflase untuk menguntungkan para oknum yang tidak bertanggung jawab,” katanya.
Hal senada disampaikan oleh Sekjen FORWAPI Ade Global, pihak pemerintah saat ini harus mengecek dan berani bertindak langsung, dimana program ketahanan pangan dengan adanya ternak hewan seperti kambing, sapi ataupun budidaya ikan dan pertanian, apakah memang benar berkembang ataukah tidak, jangan sampai uang negara yang melalui dana desa tersebut dampaknya tidak dirasakan masyarakat, ucapnya.
“Maka kami dari FORWAPI berharap pihak berwenang untuk segera melakukan audit menyeluruh ke sejumlah desa yang ada di kabupaten Tasikmalaya ini terkait program ketahanan pangan, jangan sampai program ketahanan pangan ini hanya dijadikan indikasi money laundry bagi oknum tertentu untuk meraup ketuntungan semata, sehingga ada langkah konkret untuk memperbaiki pelaksanaan program ini agar tujuan awalnya, yakni memperkuat ketahanan pangan desa, dapat tercapai,” pungkasnya. (Win/Mar)
Baca Juga PLN UP3 Tasikmalaya Sukses Kawal Keandalan Kelistrikan Pesta Demokrasi Pilkada 2024