Mahasiswa dalam aksi Demonstrasi di Gedung DPRD Kota Tasikmalaya dengan membakar Ban di Halaman tanpa ada gangguan aparat kepolisian. Sehingga, merangsek ruangan Paripurna DPRD Kota Tasikmalaya.
“Pasalnya, dalam momen Bulan Suci Ramadhan ini kami menilai bahwa perjuangan hari ini adalah bagian dari ibadah yang sesungguhnya menuju hari-hari kemenangan yang nyata.” Jelasnya
Lanjutnya, Karena sekarang ini keadaan yang pelik atas kebijakan yang tidak berpihak kepada masyarakat, yang hanya menguntungkan para oligarki, dengan kesadaran yang ada serta fakta-fakta sosial yang terjadi, Mahasiswa Gabungan sepakat dengan menyatakan sikap.
Adapun dalam tuntutannya Pertama, tolak Ibu Kota Negara (IKN), Kedua, tolak penundaan Pemilu dan perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi 3 periode karena mengkhianati amanat reformasi. Ketiga, menolak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan kelangkaan Minyak Goreng. Keempat, mengutuk tindakan refresifitas Aparat Kepolisian Kota Tasikmalaya, Kelima, mendorong agar terjaminnya kesetaraan pendidikan di pelosok dan Keenam, tolak kenaikan PPN 11%.***Day