Gelar Pertemuan Dengan OJK, GATRA Minta Pemerintah Untuk Segera Mencabut Program KUR yang Dikelola BRI

Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Dugaan adanya penyimpangan dalam Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) di Bank Rakyat Indonesia (BRI) Unit Pasar Ciawi yang kini menjadi sorotan publik ataupun para aktivis yang tergabung di GATRA (Gabungan Aktivis Tasik Utara) akhirnya menggelar pertemuan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Adapun pertemuan yang digelar di kantor OJK Tasikmalaya tersebut untuk membahas lebih lanjut tentang laporan-laporan terkait dugaan ketidakwajaran dalam proses penyaluran KUR di wilayah Ciawi dan sekitarnya pada hari Senin (23/09/2024) yang lalu.

Program KUR, yang seharusnya membantu pelaku usaha kecil dan menengah (UMKM), diduga mengalami penyimpangan prosedur yang merugikan nasabah dan berpotensi melanggar aturan yang telah ditetapkan.

Ramdan merupakan salah satu aktivis di wilayah Tasik Utara dan juga yang tergabung di GATRA mengatakan, Pertemuan dengan OJK ini bertujuan untuk mendapatkan klarifikasi dan langkah-langkah penanganan yang akan diambil guna memastikan transparansi serta penegakan hukum dalam penyaluran kredit tersebut, katanya. Kamis (26/09/2024).

“Untuk hasil pertemuan antara Gabungan Aktivis Tasik Utara (GATRA) dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yaitu membahas isu-isu terkait penyalahgunaan program Kredit Usaha Rakyat (KUR), kredit KUPRA dan Kredit umum oleh oknum pegawai Bank Rakyat Indonesia (BRI). Beberapa poin penting yang dihasilkan dari pertemuan tersebut, antara lain Rekomendasi Pencabutan Program KUR BRI,” jelas Ramdan.

Baca Juga Diduga Adanya Penggelapan, GATRA Tuntut Pemerintah Untuk Mencabut Program KUR Dari Bank BRI

About analisaglobal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *