Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter melanda semalam di dekat kota Gaziantep, dan dirasakan hampir 1.000 KM jauhnya di Kairo, meninggalkan jejak kehancuran yang sangat besar di Turki dan Suriah, di mana banyak yang masih terjebak di bawah puing-puing saat gempa berkekuatan 7,5 kedua kemudian terjadi hanya beberapa jam kemudian.
Pihak berwenang mengatakan 1.498 orang tewas di 10 provinsi Turki, dengan lebih dari 430 orang dinyatakan tewas di Suriah dan sedikitnya 380 di barat laut yang dikuasai pemberontak di negara itu.
Pakar bahaya alam Dr. Steven Godby memperingatkan bahwa kerentanan populasi dan salju musim dingin dapat mempersulit upaya penyelamatan.
“Sayangnya jumlah korban tewas kemungkinan akan meningkat dengan cepat.” ujarnya, dikutip dari independent.co.uk
“24-48 jam pertama adalah saat kebanyakan orang biasanya diselamatkan dalam situasi ini, tetapi cuaca dingin dapat mengurangi waktu tersebut. Tantangannya semakin diperparah oleh fakta bahwa sudah ada banyak orang terlantar di Suriah utara akibat perang saudara.” Pungkasnya. (Red)
Dikutip Dari laman : independent.co.uk dan dailysabah.com
Baca Juga Tidak Lebih Dari 10 Jam, Satuan Reserse Polres Banjar Polda Jabar, Ringkus Pelaku Pembunuhan