Rahmat juga menjelaskan, episenter gempa terletak pada koordinat 37.89 LU dan 26,84 BT, berlokasi di laut pada jarak 17 km arah barat laut Samos, Yunani pada kedalaman 10 km. Berdasarkan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya deformasi batuan kerak dangkal di area tersebut. Jelasnya
“Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar turun (normal fault). Guncangan gempa dirasakan Turki, Yunani, Bulgaria dan Makedonia Utara. Gempa tersebut menimbulkan tsunami lokal yang tercatat di stasiun-stasiun tide gauge di Yunani, yaitu stasiun Syros sekitar 8 cm, Kos sekitar 7 cm, Plomari sekitar 5 cm dan Kos Marina sekitar 4 cm, sedangkan stasiun tide gauge di Turki tidak ada data.” Pungkasnya***red