Analisa Global Cepat, Aktual dan Berimbang
Mas Ahim juga menegaskan bahwa PPDI ke depan akan lebih aktif berkontribusi terhadap pemerintahan, tidak hanya sekadar memperjuangkan hak-hak perangkat desa. Salah satu program yang akan diinisiasi adalah pembentukan Koperasi Merah Putih serta penyikapan terhadap perubahan alokasi APBDes untuk ketahanan pangan yang minimal 20% dialihkan ke BUMDes.
“Kami berencana bertemu dengan DPMD, Dinas Koperasi, dan Pemkab untuk membahas ini. Setelah itu, baru kita lakukan sosialisasi ke 27 kecamatan,” jelasnya.
Ia juga menyoroti pentingnya peran admin di tingkat kecamatan untuk mempercepat koordinasi dan pengolahan data APBDes yang dinilai masih rumit. Mas Ahim berharap DPMD bisa menambah jumlah admin dan menyelenggarakan pelatihan yang lebih spesifik sesuai job desk perangkat desa.
“Saya pribadi malu jika kualitas perangkat desa tidak merata. Yang paling mendesak hari ini adalah kemampuan membuat RAB yang baik dan benar. Semoga DPMD bisa memfasilitasi pelatihan yang lebih menyeluruh tahun ini,” tutupnya.
Pelantikan ini menjadi momentum awal bagi Gilar Yuga Noerisman dan seluruh jajaran PPDI PK Sadananya untuk terus berkembang dan memberi kontribusi nyata bagi pemerintahan desa yang lebih maju dan profesional. (Dods)
Baca Juga Masyarakat Gunung Roay Antusias simak Paparan Sosialisasi 4 Pilar dari M. Sohibul Iman
