“Tolong bikin baliho-baliho tentang pentingnya vaksinasi, sosialisasikan dengan maksimal dan optimal tentang vaksin Covid-19. Saat ini yang akan menurunkan pandemi secara masif itu vaksin. Manajemen vaksinasi saya minta harus sangat detail, vaksinasi ini harus sukses,” tegas Emil.
Sementara itu, Kapolda Jabar Irjen Pol. Ahmad Dofiri mengatakan pihaknya senantiasa melakukan teguran, meningkatkan imbauan, dan operasi-operasi yustisi untuk pendisiplinan masyarakat terhadap kepatuhan penerapan protokol kesehatan Covid-19.
“Terkait tingkat kepatuhan masyarakat kami kontrol. Kab. Tasikmalaya menjadi fokus perhatian kita karena tingkat kepatuhannya kurang. Terkait Penegakan hukum terhadap kepatuhan penerapkan protokol kesehatan Covid-19 harus tegas jangan ragu-ragu,” tegasnya.
Kepala Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk (DKPP) Kab. Tasikmalaya, Heru Suharto selaku juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kab. Tasikmalaya memaparkan, Gugus Tugas telah melakukan langkah-langkah yaitu, penguatan regulasi, pengkajian risiko dan perencanaan, peningkatan pencegahan dan kesiapsiagaan, penanganan, logistik dan bantuan/donasi, pemulihan layanan dasar, dan pengembangan komunikasi dan informatika.
Usai melaksanakan Rapat Penanganan Covid-19 di Pendopo Baru, Gubernur Jabar dan Forkopimda Jabar melakukan peninjauan tempat isolasi tingkat kecamatan di Puskesmas Tinewati dan meninjau pelaksanaan Operasi Yustisi Masker di Alun-alun Singaparna. Kegiatan ini turut dihadiri Forkopimda Kab. Tasikmalaya, para Kepala SKPD Kab. Tasikmalaya, dan undangan lainnya.***red
Sumber : Diskominfo Kabupaten Tasikmalaya