H+3 Lebaran Idul Fitri 1444 H

Lampung Selatan, analisaglobal.com — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy kembali mengunjungi Pelabuhan Bakauheni Lampung dalam rangka memastikan persiapan dan kesiapan layanan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) dalam menghadapi arus balik Lebaran yang diprediksikan Posko Arus Balik akan berakhir pada 2 Mei 2023 mendatang.

Menko Muhadjir menilai ASDP bersama dengan seluruh mitra kerja telah melakukan koordinasi dan kolaborasi aktif sehingga kesiapan layanan Angkutan Lebaran ASDP cukup baik, dimana antisipasi dan pengaturan yang dilakukan komprehensif. Kendati terjadi peningkatan volume kendaraan dan penumpang yang cukup ramai dibandingkan waktu normal, namun antrian tetap tertib.

“Persiapan dan antisipasi yang dilakukan ASDP sudah sangat baik, dan telah dipersiapkan jauh-jauh hari. Bahkan ASDP juga telah melakukan koordinasi dan kolaborasi dengan seluruh stakeholder terkait, termasuk dengan regulator Kementerian Perhubungan, aparat Kepolisian, asosiasi dan seluruh mitra kerja sehingga layanan arus mudik dan balik berjalan lancar, tertib, aman, nyaman dan selamat,” tutur Menko Muhadjir.

Menko PMK Tinjau Kesiapan Arus Balik di Pelabuhan Bakauheni

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Ira Puspadewi menyampaikan bahwa dalam rangka mendukung kelancaran layanan angkutan arus balik Lebaran dari Bakauheni menuju Merak, tentunya ASDP telah mempersiapkan langkah-langkah antisipasi agar tidak terjadi kepadatan di pelabuhan, termasuk terus mengingatkan masyarakat agar mempersiapkan perjalanan dengan sebaik-baiknya, dan memastikan telah memiliki tiket kapal sebelum tiba di pelabuhan.

Selanjutnya, Ira mengatakan bahwa ASDP akan mengikuti arahan regulator terkait penyesuaian layanan dimana untuk menghindari antrian kendaraan yang turun dari kapal di Pelabuhan Merak, beberapa kapal operasi dari Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni dapat dialihkan untuk melakukan bongkar kendaraan (unloading) di Pelabuhan Ciwandan dengan pola tiba bongkar berangkat (TBB).

Selain itu, juga terdapat pengaturan penundaan perjalanan (delaying system) menuju Pelabuhan Bakauheni yang dapat dilakukan di Rest Area KM 87, KM 67, KM 49, KM 33 dan KM 20 Tol Terbanggi Besar – Bakauheni.

“Tentunya kenyamanan, keselamatan, dan keamanan penumpang akan selalu menjadi prioritas ASDP dalam memberikan pelayanan prima bagi pengguna jasa pelabuhan,” tutur Ira lagi.

Baca Juga Arus Balik H+2 Lebaran 1444 H Menuju Pulau Jawa Di Pelabuhan Bakauheni Terus Meningkat

Berdasarkan Data Posko Arus Balik Bakauheni, trafik kendaraan roda empat yang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni, Lampung menuju Pelabuhan Merak, Banten terpantau ramai lancar dan cenderung meningkat. Tercatat, total kendaraan roda empat yang menyeberang pada H+1 atau periode dari Senin (24/4) pukul 08.00 hingga Selasa (25/4) pukul 08.00 pagi atau H+1 mencapai 11.854 unit atau naik 27% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 9.309 unit.

“Secara angka, jumlah pergerakan R4 dari Sumatera ke Jawa telah mengalami peningkatan dibanding saat kondisi normal. Tercatat R4 sebanyak 11.824 unit terhitung pada H+1 selama 24 jam atau naik 27% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 9.309 unit,” ujar Ira mencontohkan.

Berdasarkan data Posko Bakauheni selama 24 jam (periode 24 April 2023 pukul 08.00 WIB hingga 25 April 2023 pukul 08.00 WIB) atau H+1, tercatat jumlah kapal yang beroperasi sebanyak 32 unit kapal. Adapun realisasi total penumpang mencapai 88.758 orang atau naik 29% persen dibandingkan realisasi periode yang sama tahun lalu sebanyak 68.917 orang. Total seluruh kendaraan tercatat 18.985 unit yang telah menyeberang dari Sumatera ke Jawa pada H+1 atau naik 26% persen dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu sebanyak 15.044 unit.