Menurutnya, berbagai potensi yang terdapat di panjalu ini diharapkan dapat lebih mendongkrak laju pertumbuhan ekonomi masyarakat khususnya di Kecamatan Panjalu.
“Tentu potensi-potensi yang ada ini harus dimanfaatkan, sehingga menjadi penghidupan bagi masyarakat, ” Jelasnya.
Adapun sekilas tentang pelaksanaan adat nyangku, yakni prosesi ngarumat benda benda pusaka yang selama ini disimpan di museum tempat peninggalan kerajaan Panjalu yang juga disebut Bumi Alit.
Benda-benda pusaka itu diarak menuju alun-alun Panjalu oleh keluarga Kerajaan Panjalu untuk di cuci dengan air kembang diberi wangi-wangian dengan disaksikan masyarakat secara langsung. (Red)
PROKOPIM CIAMIS
Baca Juga 2 Unit Mobil Damkar Diterjunkan Guna Memadamkan Lahan Terbakar di Dusun Sukamanah – Imbanagara