“Saya tegaskan bahwa tidak ada rencana ceramah Ustadz Haikal Hasan di Markas Batalyon kami. Apalagi dalam kondisi Pandemi Covid -19 seperti sekarang ini, yang sangat riskan berkumpulnya massa dalam jumlah besar,” jelasnya.
“Terkait banner ajakan menghadiri ceramah Ustadz Haikal Hasan di tempat kami, bukan dari pihak kami yang membuat dan menyebarkan, entah siapa yang membuat dan menyebarkan dan saya tegaskan bahwa banner ajakan tersebut adalah Hoax, ” imbuhnya.
Seperti diketahui, kedatangan Ustadz Haikal Hasan di Kota Malang untuk berceramah mendapat penolakan dari warga Malang, bahkan warga Malang mengusir Ustadz dengan ciri khas topinya tersebut.
Kekhawatiran warga Malang dengan ceramah Ustadz Haikal Hasan akan menimbulkan konflik dan kegaduhan dari ceramah provokatif bagi masyarakat Malang yang telah berjalan kondusif selama ini.***red