Saat dikonfirmasi melalui telepon seluler WhatsApp (WA) terkait hal tersebut, Jajang selaku kepala Desa Cikubang sedikit meradang, dari mana bapak tahu masalah ini, saya sudah mengajukan permasalahan ini ke BPBD dari siapa informasi ini dengan nada sedikit keras, jadi silahkan cek ke BPBD. Ucapnya dengan nada keras
“Kami pihak Desa telah melaksanakan perbaikan melalui program, bahkan satu dari 5 rumah yang terdampak sudah kami evakuasi dengan program.” Ungkap Jajang.
Sampai saat ini ada tiga kepala keluarga yang masih bertahan di bantaran sungai tersebut, dan sewaktu – waktu bisa mengancam jiwa, adapun ketiga kepala keluarga tersebut adalah Kusyaman, Erus dan Entang semuanya penduduk kampung Sirnasari RT 02/01 Desa Cikubang Kecamatan Taraju kabupaten Tasikmalaya.
Dengan kejadian musibah tersebut, mereka sangat diliputi kecemasan dengan kondisi yang mereka hadapi saat ini tidak lain harapan mereka adalah adanya tindakan dari pemerintah terkait demi keselamatan keluarga mereka, karena jika suatu saat hujan turun tidak menutup kemungkinan akan terjadi abrasi ataupun longsor seperti yang terjadi pada Selasa malam 26 Mei 2022, dimana air menggerus bantaran sungai dan mengakibatkan kerusakan.***Yos Muhyar