“Kami sudah berkoordinasi dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan beliau akan secepatnya membantu dan menindaklanjuti penanganan pandemi Covid-19 di Kabupaten Ciamis, ” Jelasnya.
Kepala Bagian Protokol Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Ciamis Ani Supiani mengatakan Bupati dan Wakil Bupati Ciamis langsung melaksanakan isolasi mandiri.
“Saat ini Bupati Ciamis beserta keluarga menjalani isolasi mandiri di Pendopo Ciamis,”
“Sedangkan Wakil Bupati Ciamis beserta isteri menjalani isolasi mandiri di Rumah dinasnya.” Ungkap Ani.
Selanjutnya, Ani menerangkan untuk Kegiatan perkantoran di Setda Ciamis untuk sementara akan memberlakukan WFO sebanyak 25% dan sisanya 75% WFH.
Sementara itu, Kabid P2P Dinkes Ciamis, dr H Bayu Yudiawan mengatakan bahwa terpaparnya Bupati dan wakil Bupati Ciamis dipastikan bukan berasal dari vaksin nya tapi tertular dari sekitar.
“Antibodi spesifik (kekebalan spesifik) setelah di vaksin membutuhkan waktu untuk menjadi optimal sekitar 1 bulan dan masih perlu penguatan (booster) suntikan kedua supaya antibodi bisa lebih optimal dan berkesinambungan dan membutahkan waktu yang variatif rata-rata 1 bulan. ” Jelas Bayu.
Bayu menerangkan kejadian Bupati terpapar menjadi konfirmasi positif itu sangat dimungkinkan karena berkaitan dengan tuntutan kinerja beliau yg begitu padat dan membutuhkan mobilisasi dan interaksi.
“berkaitan dengan vaksin, beliau baru 4 hari yang lalu di vaksin yang pertama, jadi antibodi belum terbentuk dengan baik, ” Terangnya.
Diketahui Wabup Ciamis dan ibu Bupati melaksanakan vaksinasi tanggal 1 dan 16 februari, sedangkan Bupati Ciamis tanggal 16 Februari 2021.***Goez/A. Yayat H