Menurutnya, dengan dilantiknya para pejabat dilingkungan kabupaten ciamis tentu akan membuka peluang dan kesempatan bagi para ASN untuk berkarir dan berkarya.
“Bulan depan kita akan melaksanakan pelantikan kembali, untuk mengisi jabatan tinggi pratama maupun tenaga administrator dan tenaga pengawas yang kosong dan harus segera ditindak lanjuti”. tuturnya.
Beliau mengatakan untuk pejabat tinggi pratama ada 7 jabatan yang kosong diantaranya kepala dinas, kepala badan, dan staf ahli.
“Hal ini tentu harus segera diisi untuk memenuhi kebutuhan organisasi, kita akan membuka kesempatan bagi bapak ibu untuk mengikuti open biding terutama untuk pejabat tinggi pratama,” Jelasnya.
Terakhir, Bupati berpesan 3 hal yang tidak boleh dilupakan oleh ASN yaitu integritas terhadap negara kesatuan pancasila (loyalitas), profesionalisme dan terakhir harus mengingat bahwa ASN adalah pelayan masyarakat.
Sementara disampaikan Kepala BKPSDM Kabupaten Ciamis Hj. Yeyet Trisnayati bahwa tujuan pelaksanaan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan bertujuan untuk mengisi kekosongan jabatan dan memenuhi formasi jabatan fungsional.
Hal tersebut dalam rangka peningkatan kinerja, sinergitas penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan serta optimalisasi pelayanan terhadap masyarakat.
Yeyet melaporkan dari 236 yang dilantik diantaranya pejabat pimpinan tinggi pratama 1 orang, pejabat administrator 4 orang, pejabat pengawas 10 orang, pejabat fungsional 211 orang, guru yang diberi tugas sebagai kepala sekolah menengah pertama 7 orang dan guru yang diberi tugas sebagai kepala sekolah dasar sebanyak 3 orang.***Goez/A. Yayat H