Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Menjelang hari raya idul fitri 1442 H/ 2021 M, mayoritas masyarakat menyambut dengan kebiasaan ataupun tradisi yang sudah biasa seperti dengan mempersiapkan makanan dan berbelanja pakaian baru, namun hal tersebut tidak dirasakan oleh Hindun (31) seorang warga Kp. Cianeut Desa Margasari Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya. Rabu (12/05/2021).
Setelah ditinggal Suami nya beberapa tahun yang lalu, Nasib Hindun sangat memprihatinkan, tinggal di rumah ayah nya yang hampir roboh, serta ayahnya pun Endang (81) kondisinya sakit – sakitan, dengan terus merenung dengan tatapan mata yang kosong, Hindun pun keadaan jiwa nya terganggu.
Aktivis Relawan Pembela Kaum Dhuafa (RPKAD) Andi Miftahurochman mengatakan saat menemui Hindun terlihat Dia tampak kaget, melalui orang tuanya, kami mendengar kisah Hindun. Meskipun sisi kehidupan Hindun memprihatinkan, dia tidak pernah punya Kartu Indonesia Sehat (KIS), diduga pihak Pemerintah Desa sepertinya tutup mata untuk membantu kehidupan nya. Ucapnya
“Hindun adalah Ibu muda beranak 2, dia mengalami Depresi berat, meskipun pernah dibawa ke RS Jiwa di Bogor, akan tetapi belum ada tanda – tanda kesembuhan yang maksimal.” Ujarnya