“Penanganan arus balik di Ketapang, Banyuwangi sangat kondusif melalui koordinasi aktif seluruh stakeholder, hingga pemanfaatan lokasi check point dan alur yang rapi, sehingga arus kendaraan dan penumpang meski ramai tapi tetap mengalir lancar,” ujar Shelvy lagi.
Secara akumulatif realisasi produksi penumpang yang telah kembali ke Pulau Bali mulai tanggal 3 Mei 2022 s/d 7 Mei 2022 (HH s/d H+4) sebanyak 179.429 orang atau mencapai 53,3 persen dibandingkan jumlah penumpang yang berangkat dari Gilimanuk mulai H-10 s/d H sebanyak 336.170 orang.
Dan untuk realisasi kendaraan secara akumulatif yang telah kembali ke Pulau Bali mulai tanggal 3 Mei 2022 s/d 7 Mei 2022 (HH s/d H+4) sebanyak 44.700 unit atau mencapai 42,89 persen dibandingkan jumlah kendaraan yang berangkat dari Gilimanuk mulai H-10 s/d H sebanyak 104.202 unit kendaraan.
Adapun jumlah kapal yang standbye di Ketapang – Gilimanuk total 46 unit kapal , 28 unit kapal siap beroperasi harian dengan rata-rata 388 trip/hari, sementara 5 unit kapal tengah melakukan docking.
ASDP tetap mengimbau agar masyarakat yang akan melakukan perjalanan dengan kapal ferry saat Angkutan Lebaran 2022 dari 4 pelabuhan utama yakni Merak-Bakauheni-Ketapang-Gilimanuk, tetap mengatur perjalanan sedini mungkin dengan melakukan reservasi mandiri melalui aplikasi Ferizy, menjaga stamina kesehatan dan kendaraan tetap prima, menerapkan protokol kesehatan secara ketat, serta tetap mewaspadai potensi cuaca buruk.
“Mohon persiapkan perjalanan arus balik dengan baik mengingat tidak ada lagi penjualan tiket di pelabuhan, dan pastikan beli tiket ferry hanya di website dan aplikasi FERIZY.com atau di mitra resmi ASDP, yaitu: Indomaret, Alfamart, Agen BRILink dan Agen Finpay. Untuk memastikan ketersediaan tiket dan memperlancar pelayanan di pelabuhan, pastikan sudah membeli tiket minimal 1 hari atau maksimal 60 hari sebelum keberangkatan,” tuturnya lagi.***Edimirza
CORPORATE SECRETARY PT ASDP INDONESIA FERRY (PERSERO)