“Kekerasan banyak tipenya, saat ini spesifik terhadap anak dan perempuan karena kekerasan perempuan dan anak itu masih banyak terjadi,” katanya.
Dia menerangkan, dikumpulkannya stakeholder dalam kampanye tersebut untuk bersepakat memperbaiki sistem kehidupan dengan lebih proaktif mencegah kekerasan.
“Melalui Jabar Cekas ini kita ingin mengkampanyekan terhadap anak dan perempuan agar berani melawan, menolak, berkata tidak, berani bergerak, berani bicara, berani melapor, berani melindungi dan berpihak pada korban. Agar mulai dari hari ini dan seterusnya tidak ada berita lagi kekerasan terhadap perempuan atau anak,” urainya.
Setelah berjalannya Kampanye Jabar Cekas, Ridwan Kamil mengungkapkan pihaknya akan monitor semua dimensi kehidupan untuk melihat sejauh mana kampanye ini diterapkan.
“Kita ketahui kasus Heri Heriawan yang telah terjadi, ini langkah kita agar tidak terulang lagi dan kita akan memperbaiki sistem dalam kehidupan dan berbangsa,” imbuhnya.
Melalui Kampanye Jabar Cekas ini diharapkan ada pengurangan kasus kekerasan dan eksploitasi terhadap anak dan perempuan.
“Semoga melalui kampanye ini (Jabar Cekas) dapat berpengaruh terhadap penurunan kasus kekerasan di Jawa Barat,” tutupnya.***A.Yayat/A.Suryana
Prokopim Ciamis