Kabupaten Ciamis, analisaglobal.com — Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Tatang bersama Asisten Pemerintahan, Ika Darmaiswara dan Kepala Badan perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Ciamis, Andang Firman mengikuti Sidang Paripurna Kunci Bersama Tahun 2020.
Sidang Paripurna yang dipimpin oleh Bupati Kuningan Acep Purnama diselenggarakan secara virtual. Sekda Ciamis mengikuti kegiatan tersebut dari Ruang Video Conference Kantor Bupati Ciamis, Senin (28/12/2020).
Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Sub Direktorat Kerjasama dan Penyelesaian Perselisihan Antar Daerah Kemendagri, Nita Efrilliana, Asisten Pemerintahan, Hukum, dan Kesejahteraan Sosial Provinsi Jawa Barat, Rd Dewi Sartika.
Hadir pula Bupati dan Walikota anggota Kunci Bersama, terdiri dari 9 Kabupaten /Kota wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah. Di antaranya Brebes, Cilacap, Kota Banjar, Ciamis, Majalengka, Cirebon, Kota Cirebon, Pangandaran, dan Kuningan.
Mewakili Bupati Ciamis, Sekretaris Daerah Kabupaten Ciamis, Tatang menyampaikan kepada sekretariat Kunci Bersama yang telah membantu kerjasama antar daerah.
Ia pun mengatakan, Pemerintah Kabupaten Ciamis menerima laporan pertanggungjawaban Sekretariat Kunci Bersama periode 2017-2020 yang dipimpin oleh Aang Hamid Suganda.
Pada kesempatan tersebut, Seda Ciamis ini pun memberikan masukan yang disampaikan kepada ketua sekretariat kunci bersama. _Pertama_, penguatan kelembagaan di Badan Kerjasama Antar Daerah (BKAD) kunci bersama.
“Keberadaan BKAD kunci bersama perlu didukung SDM berkompeten, selain SDM yang bersifat administratif diperlukan tenaga ahli yang dapat memberikan pendapat maupun pertimbangan dalam menyusun kebijakan antar wilayah perbatasan,” katanya.
“Mengenai pembiayaan operasional BKAD kunci bersama perlu adanya reformulasi karena adanya beberapa daerah yang belum berpartisipasi pembiayaan,” pinta Tatang.
_Kedua_, aksesibilitas pendidikan dan kesehatan wilayah perbatasan, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat, diperlukan kolaborasi antar wilayah dalam hal pengutana dalam aspek pendidikan.