“Jadi respon kami sangat jelas menganggap berita seperti itu hanyalah opini bahkan menjurus kepada Hoax yang dapat merugikan orang lain dan menodai marwah pendidikan”.
Pungkasnya, ia berharap ke depannya bahwa stakeholder pendidikan termasuk media bisa menjalankan fungsinya sebagai kontrol yang konstruktif dan profesional untuk bersama-sama dengan lembaga pendidikan dalam hal ini sekolah, mewujudkan SDM yang berkualitas dalam rangka mewujudkan Indonesia Emas dengan generasi berhati Emas.
Mari kita sama-sama menebar amal kebaikan agar berkah hidup kita dan selamat di akherat kelak, jauhkan dari kehidupan kita sifat-sifat yang tidak baik seperti Su’udzon, Ghibah dan lain-lainya.
Karena semua adalah perbuatan Syaithon yang sangat dilaknat oleh Alloh SWT dan di Haramkan baginya Syurga. A’udzubillahi min dzalik. Semoga Alloh SWT membimbing kita ke jalan yg benar dan di ampuni segala Dosa kita, Aamiin. (Yat/Red)
Baca Juga Kalah Dari Uzbekistan, Garuda Muda Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade Paris 2024