Dengan hal tersebut membuktikan bahwa sang Kepala Sekolah di duga alergi wartawan, jangankan untuk menemui saat di telpon dan wa pun enggan membalasnya, padahal harusnya seorang pigur Pimpinan harus menghormati tamu, apalagi kepada kontrol sosial yang ingin mengkonfirmasi untuk keterbukaan informasi publik.
Dan kepada Dinas terkait harap segera memberi pembinaan bahkan pengawasan extra kepada model Kepsek seperi ini, karena dengan menutup diri tak mau terekpos ke publik dikhawatirkan ada indikasi pada penyalahgunaan wewenang. (Yat)
Baca Juga Tekan Penyebaran TB Paru, Puskesmas Sadananya Terus Lakukan Penyuluhan