Sebagai nara sumber, Ia menyampaikan dengan budidaya ikan nila ini sangat berpotensi untuk menjadikan sebagai usaha ekonomi kerakyatan, membangkitkan ekonomi, kemudian juga ikan nila ini memiliki keunggulan rasa enak dan semua kalangan suka makan ikan nila.
“Dan juga dengan adanya pembudidaya ikan di Desa Muktisari, akan membuka peluang penyerapan lapangan kerja di daerah”, ujarnya.
Ahmad Sobari berharap, setelah pelatihan ini, saya akan membuat jadwal untuk rutin berkunjung ke kelompok-kelompok yang serius. Didalamnya, nanti akan ada pendampingan secara teknis, manajerial sampai ke penjualan.
“Masyarakat Desa Muktisari, Tetap Semangat!”, harapnya.
Sementara itu, Adang Sayuti Penyuluh Pertanian Dinas Pertanian menyampaikan, sebaiknya petani dihimpun dalam suatu kelompok yang dibina secara rutin. Di setiap Kecamatan itu sudah ada lembaga di bidangnya yaitu para penyuluh di BPP yang sudah ditugaskan di tiap-tiap Desa.
“Dengan adanya program ketahanan pangan secara nasional, saya menyambut baik. Ketentuan dari pusat berarti, pemerintah pusat sangat memperhatikan keadaan petani.” Pungkasnya.***A. Hidayat/A. Suryana