Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com,– Turunnya Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dengan uang tunai saat ini memang menuai polemik dan menjadi sorotan seluruh element. Adapun untuk pelaksanaan penyaluran tersebut dilaksanakan oleh pihak PT. Pos Indonesia dengan uang sebesar Rp.600 ribu rupiah untuk bulan Januari sampai dengan Maret Tahun 2022.
Adapun yang terjadi di lapangan memang banyak adanya dugaan penggiringan yang dilakukan pihak desa terhadap KPM agar uang bantuan tersebut langsung di belanjakan kepada pihak e-warong yang sudah ada.
Asep Herlan, SH selaku kepala desa Sukasukur kecamatan Cisayong kabupaten Tasikmalaya saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon WhatsApp (WA) menjelaskan, kalau di desa Sukasukur kecamatan Cisayong tidak pernah adanya penggiringan kepada para KPM untuk langsung di belanjakan kepada pihak e-warong. Jelasnya. Rabu (02/03/2022) kepada analisaglobal.com
“Kami pemerintah desa serta karang taruna tidak pernah melakukan penggiringan kepada para KPM untuk langsung di belanjakan kepada pihak e-waroeng. kami hanya memberikan pemahaman kepada para KPM supaya uang bantuan dari program BPNT tunai tersebut di belanjakan sembako dan komoditi sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan”. Ungkap Asep Herlan, SH.