Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Curah hujan yang cukup tinggi juga kontur tanah yang labil membuat beberapa daerah terkena imbas baik itu longsor ataupun banjir, faktor alam tersebut tidak bisa di hindari oleh siapapun, tidak terkecuali proyek Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) di desa Sukarasa dan desa Jahiang kecamatan Salawu.
Dimana program PISEW yang di luncurkan oleh kementrian PUPR ini selain pembuatan saluran drainase atau kirmir juga pembuatan jalan yang menghubungkan 2 desa, yaitu antara desa Sukarasa dengan desa Jahiang sepanjang 1 KM, dengan total anggaran sebesar Rp. 600 Juta Rupiah, dan pekerjaan pun selesai sesuai rencana dan anggaran.
Namun tiba – tiba muncul sedikit permasalahan dari selesainya program PISEW tersebut, yaitu rusaknya beberapa ruas jalan akibat faktor manusia dan alam, pasalnya baru beberapa hari selesai dikerjakan kendaraan-kendaraan besar melebihi tonase tidak bisa di cegah dan melintas diruas jalan tersebut sehingga mengakibatkan jalan sedikit rusak di tambah datangnya saat musim hujan semakin memperburuk kondisi jalan.