Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Menindak lanjuti persoalan tentang dugaan pemotongan anggaran program P3-TGAI di kabupaten Tasikmalaya oleh oknum pengusung dari salah satu partai menuai polemik yang berkepanjangan, sehingga Jaringan Aspirasi Masyarakat Indonesia (JAMI) dan Badan Anti Korupsi Indonesia (BAKI) Kabupaten Tasikmalaya akan terus menindak lanjuti dugaan pemotongan tersebut.
Menurut Ketua JAMI Opay Hambali mengatakan bahwa Program P3-TGAI yang dilaksanakan di beberapa tempat di Kabupaten Tasikmalaya, Jaringan Aspirasi Masyarakat Indonesia (JAMI) telah mempertanyakan terhadap DPUTRPP melaui pesan singkat WhatsApp (WA) tetapi tidak mendapatkan tanggapan sekalipun. Ucapnya Jumat (07/05/21).
“Maka dari itu Jaringan Aspirasi Masyarakat Indonesia (JAMI) akan melaksanakan permohonan audiensi terhadap BBWS Citanduy yang berlokasi di Kota Banjar, karena program tersebut di naungi oleh BBWS Citanduy.” Jelas Opay Hambali
Lanjut Opay menuturkan, sebelum kami menggelar audiensi kami akan melengkapi beberapa item pelaporan, karena kami perlu mengajukan permohonan Audiensi untuk menambah informasi yang kami butuhkan untuk pelaporan. Di sisi lain Jaringan Aspirasi Masyarakat Indonesia (JAMI) juga menyoroti isu yang beredar tentang dugaan pungutan atau pemotongan yang di lakukan oleh salah satu oknum partai, kami akan terus mendalami dan menginvestigasi untuk mengumpulkan informasi untuk langkah tersebut. tuturnya
“Kami akan mengusut oknum yang memungut atau melakukan pemotongan dengan dalih program tersebut yang mereka kawal, maka kami akan terus mengumpulkan bukti dan akan melakukan pelaporan.” tegasnya