“Mudah-mudahan kami bersama panitia lainnya akan mencoba mengajukan replika burung garuda ini ke Museum Rekor Indonesia (MURI), dan tidak hanya di replika burung garuda saja kami juga akan mencoba mengajukan Jampana untuk bisa masuk MURI, dan mudah-mudahan semuanya bisa terlaksana, karena persyaratan-persyaratan untuk masuk MURI itu lumayan berat juga.” Pungkas Kadisparpora Drs. H. Nana Heryana, MM.
Ditempat yang sama menurut Anif Priyono salah seorang warga Ciranjeng yang juga selaku Pengurus Karang Taruna Mekarwangi Desa Salebu, yang menjadi ide dan kreator pembuatan replika burung garuda mengucapkan banyak terimakasih kepada kepala Disparpora H. Nana karena sudah berkunjung dan meninjau langsung pembuatan langsung replika burung garuda. Ucapnya.
“Pembuatan replika burung garuda dengan panjang 8 Meter dan tinggi 6 Meter ini bahannya terbuat dari daun Nangka dan Jerami Padi, dan pembuatan replika ini diperkirakan akan selesai tepat waktu dan siap untuk menjadi salah satu icon kabupaten Tasikmalaya di gelaran Tasik Festival dalam rangka hari jadi kabupaten Tasikmalaya yang ke-390, dan mudah-mudah seperti kata bapak Kadisparpora H. Nana replika burung garuda ini bisa masuk MURI.” Pungkasnya.
Dalam kunjungannya, Kadisparpora Drs. H. Nana Heryana, MM ke tempat pembuatan replika burung garuda didampingi langsung oleh kepala Desa Salebu dan Ketua serta para anggota karang taruna Mekarwangi desa Salebu***Red/YM
Baca Juga DPUTRPPLH Kab. Tasikmalaya Bersama Warga Desa Linggajati Bersihkan Sampah di Bahu Jalan Cisinga