“Intinya Kemasan yang harus di perhatikan, apalagi untuk UKM makanan olahan, karena selain untuk ketahanan kualitas, rasa serta varian-varian rasa lainnya harus semenarik mungkin dalam kemasan, dan saya juga menghimbau jangan sampai karena sudah maju jualannya, rasanya dikurangi, hal seperti itu jangan sampai terjadi, dan itu harus tetap dipertahankan rasanya, akan tetapi di perbanyak juga varian-variannya, seperti rasa keju, balado, barbeque ataupun original dan yang lainnya.” tutur Ade Lukmanul Hakim, A.Md.
“Adapun untuk masalah harga, tentunya ada pengaruh dari produksi, dan ini bisa mempengaruhi juga terhadap harga yang sangat kuat, soalnya ada harga pokok produksi, seperti harga produksi termasuk harga upah kerja, bahan baku, operasional dan yang lainnya untuk membeli bahan baku tersebut, dan pastinya itu akan berpengaruh terhadap harga jual menjelang hari raya idul fitri, tetapi juga harus rasional dengan harga jual dan kualitas itu intinya harus sebanding,” ungkapnya.
Selain hal tersebut, Kita juga harus melihat kembali komoditi yang diperlukan, apakah harga di pasar masih murah atau mahal itu bisa berpengaruh juga, ujarnya.
“Selaku pelaku dan ketua UMKM di Kabupaten Tasikmalaya, saya juga berharap kepada para pelaku UMKM, agar tidak terlihat mahal kita rubah dalam kemasannya, biasanya kalau kita bikin yang ukuran 1/2 kg, sekarang kita bikin yang 1/4 kg, supaya konsumen bisa terjangkau untuk membelinya tanpa mengurangi rasa dan kualitas, semoga saja menjelang hari raya idul fitri ini para pelaku UMKM di kabupaten Tasikmalaya mendapatkan pesanan yang melimpah dan tentunya selalu mendapatkan keberkahan di bulan penuh berkah ini.” Pungkas Ade Lukmanul Hakim, A.Md. (Mar/AD).
Baca Juga Disbudpora Kabupaten Ciamis Luncurkan Buku Berjudul Kota Seribu Situs