GM ASDP Suharto juga menuturkan, untuk antisipasi penumpukan kendaraan di depan tol gate, kami sudah bekerjasama dengan stakeholder dan utama karya selaku pemilik rest area di jalan tol, kami juga telah berkoordinasi dengan dinas PUPR, BPJN dan dinas Provinsi juga dengan pihak terkait lainnya, kami telah melakukan koordinasi bahwa di rest area untuk jalan tol, dari rest area KM 87 kemudian rest area KM 67 serta KM 50 juga Rest area KM 33 dan KM 21 akan digunakan sebagai delay system, tuturnya.
“Adapun untuk penyekatan sekaligus untuk screening terhadap para pemakai jasa penyebrangan yang belum memiliki tiket, agar tidak terjadi antrian ataupun penumpukan di depan tol gate, sehingga bagi pemakai jasa yang masuk ke dalam pelabuhan dipastikan sudah memiliki tiket penyebrangan yang sudah di pesan secara online.” Pungkas Suharto. (Edimirza)*
Baca Juga Bupati H. Nanang Ermanto Hadiri Peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia Tahun 2022 Secara Virtual