Lanjut Dani menerangkan, Inilah tugas bagi kita para pemuda untuk membantu peran pemerintah daerah agar tidak kalah bersaing dengan pemerintah kabupaten lain, oleh karena itu bupati janganlah tutup mata, Karena pemuda sangat kelaparan dalam sebuah karya dan butuh sebuah ruang-ruang pekerjaan, ruang kreativitas yang memang Pemerintah Daerah harus bisa memfasilitasi itu. Terangnya.
Dani juga menambahkan, untuk Disparpora sampai saat ini dinilai belum maksimal melakukan sebuah progres kerja, dimana ada pekerjaan rumah untuk sebuah objek wisata seperti karang tawulan, objek wisata Galunggung belum greget. Imbuhnya.
Dani berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi para pedagang dan pengunjung yang membutuhkan juga diharapkan mengetuk khususnya Dinas kopukmindag supaya lebih memperhatikan para pedagang-pedagang kecil dan UMKM-UMKM yang ada di daerah. Harapnya.
“Jangan ketika mendapat anggaran malah menutup mata atau tidak tahu menahu, arahkan mereka supaya mereka para UMKM dapat menciptakan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi kabupaten Tasikmalaya dan itu tugasnya Diskopukmindag, dan kami juga tak lupa akan terus menyuarakan bagaimana tentang pencegahan bahaya Narkoba, Radikalisme dan Paham-paham terorisme.”. Pungkasnya. (Win)
Baca Juga Ketua FPSH HAM Jabar : Putusan PN Jakpus Soal Penundaan Pemilu Inkonstitusional dan Absurd