Selain itu, dirinya mengajak semua pihak menyukseskan program ini. Mulai dari perusahaan hingga HAKLI.
“HAKLI bisa membantu mengedukasi masyarakat agar tidak BAB sembarangan. Sementara perusahaan, bisa membantu pelmbuatan jamban lewat CSRnya,” ungkapnya.
Ketua FSKSS Kabupaten Sukabumi Hj. Yani Jatnika Marwan mengajak, 100 perseb ODF menjadi tanggungjawab bersama. Sebab, semua kembali kepada PHBS dan lingkungan sehat.
“Mari ajak masyarakat mengubah perilaku agar tidak BAB sembarangan,” terangnya.
Dalam kesempatan tersebut, H. Marwan mengukuhkan pengurus FKSS periode 2020-2025 dan Satgas stop BAB sembarangan. Selain itu, H. Marwan pun meluncurkan Gerakan Sanitasi Total Sa Sukabumi (Gesit Sabumi) yang ditandai dengan penyerahan tablet kepada Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi H. Harun Alrasyid.***Nauva HM
Sumber : Diskominfo Kab. Sukabumi