Kades Banjarangsana Panumbangan
Kabupaten Ciamis, analisaglobal.com — Menindak lanjuti pemberitaan sebelumnya, dengan judul APH Harus Turun Tangan, Program Ketapang Di Desa Banjarangsana Panumbangan Diduga Kuat Syarat Penyimpangan akhirnya mendapatkan jawaban langsung dari pemerintah desa Banjarangsana Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis.
Momon Kepala Desa Banjarangsana saat ditemui awak media analisaglobal.com dan beberapa awak media lainnya mengungkapkan, untuk ketahanan pangan yang diprogramkan di desa kami diantaranya Ternak hewan Domba dengan anggaran sebesar Rp 90 juta, untuk budidaya ikan nila sebesar Rp 70 juta dan untuk budidaya Jamur Tiram sebesar Rp 30 juta, dan itu semua alhamdulillah berjalan dengan baik yang disalurkan kepada warga desa Banjarangsana di beberapa kedusunan, ungkapnya. Selasa (20/06/23).
Baca Juga RA. HM. Mawardi Manonjaya, Menggelar Acara Pesta Akhir Tahun Dengan Pentas Seni Dan Wisuda
Berharap Program Ketapang Dapat Meningkatkan Ekonomi Warga
Momon juga menjelaskan, adapun untuk anggaran ternak Domba dibelanjakan 45 ekor dengan harga Rp 2 juta /ekornya, dan disebarkan ke setiap kedusunan, ada yang 1, ada yang 2 dan yang 3, dan untuk budidaya ikan dibagi beberapa kelompok di beberapa Dusun, sementara Jamur Tiram dikelola ibu-ibu kader, jelas Momon.