Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Pengrajin asli Batik Karuhun Sukapura yang berada di Kampung Ciseupan. Daerah tersebut merupakan cikal bakal adanya Batik Sukapura yang berada di Desa Janggala Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya.
Dengan dibentuknya kelompok Pengrajin Batik Gandok Jaya Mukti kini geliat batik Sukapura mulai kelihatan, yang tadinya sudah mulai melemah meredup setelah meninggalnya Bapak Enung, sesepuh pengrajin batik asli Sukapura. Kami selaku Kades Janggala mengajak memahami melestarikan Batik Tulis Sukapura yang mulai redup,” Ucap Asep Ahmad Kastoyo selaku Kades Janggala, Jumat (09/04/21).
“Untuk sekarang, jumlah pengrajin batik di Desa Janggala sudah bertambah ada 35 orang yang tadinya hanya ada 25 orang pengrajin batik sepuh dan kaum muda. Karena generasi muda khususnya di Desa Janggala sudah mulai memahami betapa pentingnya menjaga melestarikan warisan budaya leluhur batik Karuhun Sukapura,” Paparnya
Lanjut Asep mengatakan, saat ini Batik Tulis Sukapura telah mendapat perhatian dari Bank Indonesia Cabang Tasikmalaya terus membina bantuan permodalan khusus dan memberikan edukasi tentang ragam motif batik, soalnya untuk menyesuaikan dan memenuhi permintaan harga pasar batik tulis Karuhun Sukapura sekarang sudah mulai produksi untuk kelas menengah kebawah dengan harga 100 Ribu akan tetapi tidak mengurangi kualitas barang tetap pakai batik tulis bukan cap. Karena kalau harga batik tulis Sukapura aslinya itu di harga 400 Ribu dengan motif buhun Rereng Manis Kombinasi, Rereng Spiral, Rereng Kumeli, Motif Daun Taleus, Rereng Pisang Bali Kombinasi, Rereng Suliga Merah Hitam, Rereng Suliga Merah Putih. Ungkapnya