“Harapan kami dari parade jampana dengan adanya tampilan olahan makanan yang mempunyai ciri khas masing-masing desa, seperti adanya Opak, Leupeut, dan makanan lainnya, mudah-mudahan dapat menjadi motivasi dalam Ekonomi Kreatif (Ekraf), sehingga dapat di produksi di daerah dan kami dari Disparpora dapat mempromosikannya kalau memang itu bisa menjadi bisnis dari sisi home industrinya makanan-makanan olahan dari setiap desa, akan tetapi sebetulnya orientasinya bukan kesana, karena makanan olahan yang ditampilkan pada parade jampana tersebut adalah bentuk rasa syukur masyarakat untuk dapat saling berbagi dengan masyarakat lainnya di kabupaten Tasikmalaya.” Harapnya.
H. Nana Juga mengatakan, intinya kami berharap dengan adanya parade jampana tersebut, setidaknya para pengusaha-pemgusaha yang lain dapat melirik produk UMKM ataupun Ekonomi Kreatif yang ada di Kabupaten Tasikmalaya, dan bisa dikembangkan sehingga dapat di produksi lebih besar lagi. Pungkasnya.***AD