Di Kampung Bungur sendiri, kata Dadi kami ubah menjadi kawasan ketahanan pangan dengan areal pertanian, peternakan, dan perikanan. Tidak hanya itu, ini juga menjadi wadah kegiatan Kelompok Wanita Tani (KWT) dan PKK.
“Kebetulan, saya saat ini berdiri di tanah PKK yang juga memiliki tanaman obat keluarga,” katanya.
Ia berharap rencana pembangunan kita ke depan menyiapkan lahan seluas sekitar 6 hektar, tapi saat ini mengembangkan sekitar 3 hektar dulu.
“Semoga ini menjadi salah satu kawasan ekonomi kreatif bagi Desa Jalatrang dan juga meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat Desa Jalatrang,” harap Dadi Haryadi. ***A. Hidayat.
Baca Juga Jelang Liburan Sekolah, Obyek Wisata Sumber Jaya Cipaku Ciamis, Siap Memanjakan Wisatawan