Kapolres Ciamis Himbau Masyarakat Tatar Galuh
Kabupaten Ciamis, analisaglobal.com — Kapolres Ciamis AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro SH.,S.I.K.,MT, mengimbau kepada seluruh masyarakat Tatar Galuh Ciamis, memasuki musim penghujan dimana intensitas air hujan semakin tinggi, untuk mengantisipasi bahaya dan tetap waspada akan kemungkinan terjadi longsor, pergerakan tanah dan banjir.
Hal tersebut di katakan kapolres Ciamis, saat di wawancarai sejumlah awak meidia, Minggu (3/12/2023).
Lebih jauh Kapolres Ciamis menuturkan, di musim penghujan ini, masyarakat harus bekerja ekstra hati-hati dan meningkatkan kewaspadaan sedini mungkin akan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan seperti musibah banjir, pergeseran tanah dan longsor.
Waspada Memasuki Musim Penghujan
Terutama di wilayah yang tinggalnya diketinggian dan di bawah suku gunung Sawal, seperti di sebagian Kecamatan Panumbangan, wilayah Kecamatan Cihaurbeti, Kecamatan Cikoneng Kecamatan Sadananya, Kecamatan Baregbeg, Kecamatan Rancah, Kecamatan Tambaksari dan Kecamatan Cidolog serta daerah lainya yang ada di wilayah hukum Polres Ciamis
AKBP Tony mencontohkan, seperti yang terjadi di Dusn Cikujang, Desa Sukamaju Kecamatan Cihaurbeti belum lama ini tepatnya pada hari Jum’at (1/11) diwilayah tersebut telah terjadi hujan lebat mengakibatkan pergerakan tanah sehingga terjadi longsor dan meninpa permukiman warga.
Dalam kejadian tersebut 2 orang meninggal dunia yaitu seorang perempuan, dan satu orang anak tertimbun material longsor.
Selain di Desa Sukamaju, dibeberapa Desa terjadi hal yang sama namun tidak sampai memakan korban jiwa, kejadian lainnya ada beberapa rumah tertimpa pohon termasuk gedung sekolah, itu semua dipacu karena kucuran air hujan.
Baca Juga Sat Res Narkoba Polres Ciamis Tangkap Pelaku Penyalahgunaan Narkotika
“Setelah musim kemarau banyak tanah-tanah kering dan bolong-bolong, ketika hujan turun air masuk kedalam, dan akhirnya tanah menjadi longsor,” Kata AKBP Tony Prasetyo.