Dari itu kata AKBP Tony Prasetyo Yudhangkoro, meminta kepada seluruh aparatur dari mulai Kelurahan, Desa, Kepala Dusun, BPD, LPM, RW, RT dan juga seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan serta membersihkan saluran air (gorong-gorong) juga tidak membuang sampah sembarangan.
Ia pun, mengimbau kepada masyarakat untuk mengantisipasi kerawanan korsleting listrik dengan mengecek instalasi listrik dan mengganti kabel listrik yang tidak layak pakai.
Sementara bagi warga yang bertempat tinggal di sekitar bantaran sungai diminta supaya lebih berhati-hati dan waspada terhusus bagi perumhan warga yang ada diketinggian.
“Bagi warga yang tinggal di sekitaran bantaran sungai untuk berhati-hati dan waspada terhadap datangnya arus air deras serta tidak melakukan aktivitas di sungai, seperti mandi atau berenang, mencuci, buang air, menjaring atau memancing ikan, tidak lupa juga bagi warga yang rumahnya berada diketinggian untu meningkatkan kewaspadaan,” Ungkapnya.
“Kami imbau kepada masyarakat terutama yang berada di wilayah perbukitan, tebing dan pegunungan agar selalu waspada terutama ketika hujan melanda wilayah. Terlebih hujan yang intens karena saat ini sudah memasuki musim penghujan, dan usahakan melakukan evakuasi dini ke tempat sanak family yang lebih aman guna mencegah timbulnya korban jiwa. Karena bencana alam tidak dapat diprediksi dan sewaktu-waktu bisa saja datang secra tiba-tiba,” Jelasnya.
Kapolres Ciamis meminta jika terjadi peristiwa yang tidak di inginkan(terjadi bencana) atau peristiwa darurat segera melaporkan ke Babinsa, Bhabinkamtibmas atau Polsek setempat juga ke Mapolres Ciamis dan ke Intansi terkait (BPBD).
“Laporan tersebut untuk penanganan lebih lanjut,” Tandasnya. (Dods)
Baca Juga Radja Nainggolan Resmi Perkuat Bhayangkara FC