Dalam pelaksanaan Pilkades nanti, Herdiat menekankan kepada seluruh petugas yang terlibat dalam pelaksanaan nantinya agar bisa saling terkoordinasi dengan baik dan benar-benar bisa tegas menindak bagi yang tidak menerapkan protokol kesehatan.
“Kita sebetulnya bisa menuju menjadi zona hijau,caranya adalah dengan saling mengingatkan atau saling mensosialisasikan terkait protokol kesehatan,” imbuhnya. .
*24 Orang Tenaga ASN Ciamis Terkonfirmasi Positif Covid-19*
Lebih lanjut, Herdiat menerangkan, kemarin, Rabu (26/11/2020) telah dilaksanakan swab test pada 300 orang, hasilnya ada 24 orang tenaga ASN yang terkonfirmasi Covid-19.
Mendengar hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Ciamis berupaya mengantisipasi penyebaran Covid-19 dengan mengeluarkan Surat Keputusan (SK) Bupati tentang larangan bagi para ASN yang hendak keluar daerah.
“Kalau kemarin hanya himbauan rekomendasi dan masih ada toleransi bila ada izin dari atasan, namun sekarang sama sekali tidak boleh, bila dilanggar maka ada sanksi ada resiko,” tegas Herdiat.
” Intinya saya berharap keseriusan kesungguhan kita dalam menangani Pandemi Covid-19 tidak boleh lengah apalagi di abaikan,” Pungkasnya.
Sementara itu, Wakapolres Ciamis Kompol Rendy Setia Permana mengatakan, dalam penanganan Covid-19 perlu ada konsistensi dalam penerapan kedisiplinan tentang Protokol Kesehatan.
Karena menurutnya, saat ini masyarakat terlihat abai dengan ditunjukkan banyaknya kerumunan-kerumunan dan kegiatan yang menyerap massa yang banyak.
“Kita harus lebih konsisten dalam penerapan protokol kesehatan, kita siap melakukan operasi Yustisi sebagai upaya pencegahan Covid-19 di Kabupaten Ciamis,” tandanya.
Senada dengan yang disampaikan Wakapolres Ciamis, Kasdim Kodim 0613 Ciamis, Mayor Inf Nurohman pun menegaskan pihaknya siap mendukung kebijakan serta siap terjun ke lapangan dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.
“Kita dari Kodim 0613 siap mendukung kebijakan Pemkab Ciamis dalam penanganan pandemi ini,” ujarnya.***Agus/Fajar