Kabupaten Ciamis, analisaglobal.com — Menanggapi lonjakan Covid 19 di Kabupaten Ciamis hampir sepekan terakhir, Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengintruksikan untuk menyiapkan tempat isolasi terpusat di 27 kecamatan.
Hal tersebut secara tegas disampaikan Bupati Ciamis kepada Para Camat dalam rapat koordinasi penanganan Covid-19 bertempat di Aula Sekretariat Daerah Ciamis, Kamis (22/07/2021).
Dalam arahannya Bupati Ciamis mengatakan bahwa pelaksanaan isolasi mandiri di tingkat Desa sampai tingkat RT/RW sesuai arahan pemerintah dinilai kurang efektif dan efisien sehingga perlu adanya tempat isoman terpusat d tingkat Kecamatan.
“Setelah dilihat dari berbagai sudut ternyata pelaksanaan isoman di tingkat Desa kenyataanya kurang efektif, baik dari segi pengawasan, pengendalian dan segi bantuan, ” Ungkap Bupati.
Menurutnya, sekalipun Pemerintah Pusat mengharuskan tempat isolasi mandiri di tingkat desa sampai RT hal itu tidak efektif karena tidak ada petugas dari desa yang khusus untuk mengawasi pasien isoman.
Terkait mekanismenya, Bupati Ciamis menyarankan untuk merangkul agniya, donatur dan tokoh masyarakat setempat untuk sama-sama membentuk suatu kepengurusan yang khusus menangani tempat isolasi terpusat tersebut.
“Di samping di biayai APBD, coba ketuk hati para aghnia, pengusaha, tokoh masyarakat di tiap desa dan supaya dibentuk organisasi relawan yang pengurusnya juga dari masyarakat,” jelasnya.
“Yakinkan para aghnia bahwa upaya yang dilakukan ini untuk menolong sesama, ” tambahnya.
Beliau menuturkan jika upaya tersebut berhasil dan direspon baik maka tanpa APBD pun akan berjalan.
*Tempat Isoman Tingkat Kecamatan*
Terkait tempat isolasi terpusat di Kecamatan, Bupati Ciamis menyarankan untuk memanfaatkan sekolah-sekolah dan gedung pemerintahan yang representative.
“Saat ini sekolah-sekolah sedang tidak dipakai karena pembelajaran melalui daring serta memanfaatkan gedung-gedung pemerintahan yang refresentative dan mendukung untuk tempat isolasi Mandiri, ” Ucapnya.