*Bad atau Tempat Tidur Pasien*
“Untuk bed atau tempat tidur bisa meminjam dari tiap Puskesmas atau Pustu setempat di tambah dari masyarakat,” Tandasnya.
Bupati berharap dengan langkah tersebut nantinya diharapkan bisa menambah ketersediaan Bad di tiap kecamatan minimal 20 sampai 30 bad.
Beliau menegaskan bahwa tempat isolasi terpusat tersebut hanya di khususkan untuk pasien terkonfirmasi positif dengan gejala ringan.
“Tempat isolasi terpusat tersebut dikhususkan hanya untuk pasien yang terkonfirmasi positif dengan gejala ringan. ” Tegasnya.
Sementara itu Sekretaris Daerah H. Tatang menambahkan agar pelaksanaan isoman tersebut dapat dilaksanakan di gedung sekolah SMP mengingat dari segi sarana prasarana nya lebih lengkap.
“Kenapa memilih SMP karena dari sisi sarana lebih lengkap seperti UKS, tempat MCK dan sarana olahraga, ” Ungkapnya.
“Terkait perizinan nanti akan didukung oleh kepala dinas pendidikan, ” Tambahnya.
Sementara untuk SOP pelaksanaan, Tatang mengatakan telah dibuat dan diatur oleh dinas kesehatan dengan berkoordinasi dengan puskesmas setempat.
“SOP nya sudah diatur kadinkes, terkait kebutuhan lain bisa di diskusikan, mudah-mudahan bisa di realisasikan,” Tuturnya.
“Kalau kita bekerjasama dengan masyarakat maka akan lebih cepat, termasuk mengenai pengawasan tamu yang datang dari luar, ” Pungkasnya.***A.Yayat/A.Suryana