Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Mobil dinas desa merupakan kendaraan untuk operasional para kepala desa ataupun perangkat desa untuk melayani masyarakat, kendaraan tersebut juga bersumber dari bantuan Bupati Tasikmalaya. Dimana tujuannya untuk mempermudah transportasi kepala desa jika ada kegiatan diluar daerah.
Namun pada kenyataan di lapangan terkadang menjadi polemik bagi kepala Desa, pasalnya saat masyarakat membutuhkan seperti adanya warga yang sakit dan membutuhkan kendaraan itu harus segera diantar dan dilayani ataupun keperluan lainnya. Dan itu sudah barang tentu mau tidak mau pihak pemerintah desa memberikan ijin mobil dinas desa untuk digunakan.
Dengan adanya mobil dinas desa, masyarakat jelas banyak terbantu, disisi lain keberadaan mobil dinas desa merupakan beban tersendiri bagi pihak desa, selain dana operasional juga untuk pemeliharaan kendaraan untuk kenyamanan dan keamanan mobil dinas desa itu sendiri.
Seperti yang terjadi dibeberapa desa baik adanya mobil dinas desa yang mengalami kecelakaan ataupun kehilangan mobil dinas desa yang raib dibawa maling, sudah menjadi beban dan pikiran bagi kepala desa.
Hal itu pun terjadi di pemerintah desa Salawu kecamatan Salawu kabupaten Tasikmalaya, mobil dinas desa yang diduga raib digondol maling. Dengan adanya hal tersebut, mobil dinas desa Salawu merupakan desa ke-12 yang kehilangan mobil dinas desa.
Pasalnya pada hari Jum’at (21/01/2022) sekitar pukul 13.00 WIB, mobil tersebut diketahui tidak ada dari tempatnya, alias hilang. Kendaraan jenis Suzuki Carry berwarna silver dan berpelat merah dengan nomor polisi Z 1486 N, diketahui hilang oleh Tatang selaku kepala desa Salawu sepulang beribadah shalat Jum’at, di ketahui mobil dinas desa terakhir dipakai pada hari Kamis (20/01/2022), seusai melaksanakan kegiatan pemuda ke daerah Sariwangi.
Tentang hilangnya mobil dinas desa dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Salawu Aipda Johan, SH. saat dihubungi analisaglobal.com melalui saluran telepon WhatsApp (WA).