“Kalau di Sekolah mungkin satu Minggu itu hanya 2 jam saja. Jadi kami menghimbau bahkan meminta jadwal kepada sesepuh tersebut untuk kurikulumnya dan sebagainya, Insya allah setiap anak itu di berikan materi ada dari tiga sampai enam itu ada kegiatan buku romadhon yang harus di isi, jadi setelah sampai tanggal 20 ramadhan itu akan di umumkan dan di nilai untuk tindaklanjutnya agar tidak asal-asalan,” jelasnya.
Saya berharap untuk para murid belajar itu tidak asal-asalan, semuanya untuk para kepala sekolah dianjurkan demikian, jadi sekolah itu tidak di liburkan, namun karena di pindahkan ke pesantren-pesantren jadi sekolah-sekolah pada sepi, kebetulan kan untuk SDN 1 Pagerageung total murid 207, untuk Tenaga pengajar ada 6 kelas, 1 guru agama, 1 guru olahraga, jadi total 8, untuk tenaga pengajar sukwan nya ada 2 orang,” pungkasnya. (Yusrizal)
Baca Juga Selain Pasang Listrik Gratis Untuk Sarana Ibadah, PLN ULP Singaparna Bagikan Sembako