Banyaknya temuan dilapangan ataupun pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan Paslon petahana ini sudah menjadi catatan serta dikumpulkan sebagai barang bukti untuk maju ke MK.”Jelas Dadi wakil korlap TIMGAB WANI
Menurut Aktivis eksponen 96 ini pun sangat menyoroti kinerja KPU dan Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya dan sempat menanyakan progres soal KPU untuk bisa mengeluarkan surat diskualifikasi kepada Paslon petahana.
Saya semakin yakin. Kecurangan ini semakin terang benderang dan terjadi di Pilkada Kabupaten Tasik, “Bahkan saya sempat di iming-imingi Oleh Ketua KPU,” dengan sesuatu. Apakah untuk menghentikan gerakannya atau tidak mengganggu proses yang telah dilaksanakan KPU. Malah ada seseorang pejabat di Kabupaten Tasik menawarkan sesuatu jika saya bersedia diajak kerjasama. Saya semakin yakin Kecurangan ini.” Ucap Dedi Abidarda Korlap Timgab Wani
Dengan tegas ia mengatakan jawaban Bawaslu ditunggu oleh publik lantaran jumlah anggaran untuk penyelenggaraan Pilkada tidak sedikit dan menggunakan uang rakyat. “KPU juga harus berani terbuka, jangan sembunyi – sembunyi untuk bersikap dan bertindak demi kebaikan kita bersama dalam menciptakan demokrasi yang sehat jujur, bersih dan bertanggung jawab.” Tandasnya***Day