“Perempuan dalam berbagai dimensi kehidupan berbangsa dan bernegara juga mampu menjadi motor penggerak dan motor perubahan, saya berpendapat perencanaan Indonesia masa kini adalah perempuan yang sadar dan memahami, memiliki hak kewajiban yang sama dengan laki-laki.” Tegas Bupati Ade.
Ade juga menambahkan, Prinsip kesetaraan yang mendasar tentang pentingnya pembagian tugas, peran dan tanggungjawab yang seimbang antara perempuan dan laki-laki telah mendorong keduanya sebagai mitra dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara. Imbuhnya.
“Namun demikian tidak dipungkiri bahwa kondisi perempuan dan juga anak hingga saat ini sebagai kelompok masyarakat yang rentan dari berbagai kekerasan, eksploitasi dan perlakuan diskriminatif lainnya. Namun begitu ditengah terpaan apapun perempuan Indonesia merupakan Srikandi – Srikandi yang kuat yang mampu melampaui berbagai tantangan yang melingkupi mereka.” Pungkasnya.
Dengan terselenggaranya peringatan hari ibu, dalam akhir sambutannya, bupati mengucapkan terimakasih yang setinggi-tingginya, terutama kepada organisasi – organisasi perempuan yang selama ini senantiasa bermitra dengan pemerintah untuk memberikan kontribusi serta dedikasi terbaik dalam melaksanakan pembangunan, termasuk pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak diharapkan kedepan kiprah tersebut lebih ditingkatkan. (Iwan Riswanto)