Analisa Global Cepat, Aktual dan Berimbang
Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Diduga karena perbuatan sang anak, seorang kakek tua (50) asal desa Kawungsari Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya harus menanggung beban moral anaknya akibat ulah dan perilaku sang anak, pasalnya anak tersebut mengalihkan uang sebesar ±Rp. 200 Juta milik BUMDes Citra Alam desa Kawungsari.
(H) yang menjabat ketua BUMDes Citra Alam di desa Kawungsari karena perbuatanya BUMDes Citra Alam mengalami kerugian ±Rp. 200 Juta, adapun modus (H) mengeruk uang BUMDes diduga dengan cara memindahkan uang BUMDes dari rekening BUMDes ke rekening pribadi nya.
Terbongkarnya masalah tersebut, ketika ada beberapa warga akan mengajukan pinjaman uang dari BUMDes namun tidak pernah ada pencairan.
Terkait hal tersebut pemerintah desa Kawungsari segera memanggil pengurus BUMDes, dan ternyata uang yang ada tidak sesuai dengan catatan di bendahara, maka terbongkarlah kelakuan ketua BUMDes yaitu (H) bahwa uang BUMDes dipergunakan untuk kepentingan pribadi.
Atas kejadian tersebut (H) di panggil oleh pihak Aparat Penegak Hukum (APH), dan diberi waktu untuk mengembalikan uang yang dipakai olehnya. Sedangkan untuk pengembalian uang BUMDes tersebut dibebankan kepada orangtuanya dan baru bisa membayar sebagian yaitu sebesar Rp. 107 Juta dari hasil penjualan barang dan tanah. Untuk kekurangannya, pihak orang tua (H) menjaminkan sertifikat tanah ke pihak BUMDes dengan batas waktu sampai dengan tanggal 27 Januari 2022.
Akan tetapi sampai tanggal yang di tentukan belum juga melunasi sisanya, maka pada hari Jum’at (28/01/2022). Kurnia orang tua (H) menyerahkan sertifikat tanah seluas 1.890 m2 (135 bata) dan kalau di jual dengan kisaran harga sebesar Rp. 87 juta, dan sisanya akan di angsur.
