“Ini fungsi pendidikan dan UGM diharapkan bisa menghasilkan sumber daya manusia unggul yang produktif, efisien, kreatif, inovatif, serta berjiwa wirausaha sehingga penting bagi UGM melakukan perubahan paradigma ini,” tuturnya.
“Jadi memang, urgensinya masyarakat perlu paham mengenai revolusi industri 4.0 adalah masalah ketenagakerjaan. Cepat lambat, dunia akan bergeser ke ekonomi digital. Makanya harus ada upgrade keahlian dan keterampilan bagi penduduk Indonesia,” ujarnya
Istilah revolusi industri 4.0 mungkin masih terdengar asing di telinga masyarakat awam. Bahkan, respons kedua capres yang berbeda kian menimbulkan pertanyaan, seberapa pentingkah isu revolusi industri 4.0 bagi Indonesia saat ini?
Menurut definisi World Economic Forum, revolusi industri 4.0 adalah disrupsi teknologi internet ke dalam proses produksi agar proses pengolahan barang dan jasa bisa lebih efisien, cepat, dan massal. Hal ini ditandai dengan penggunaan teknologi robotik, rekayasa intelektual, Internet of Things (IoT), nanoteknologi, hingga sistem yang disebut sistem komputasi awan (cloud computing). Pungkasnya***Lutfi