“Bagi pengunjung obyek wisata Sayang Kaak harus melewati prosedur prokes Covid-19 yang ketat. Harus pakai masker, sebelum masuk cek suhu tubuh dengan menggunakan thermogun, dan cuci tangan sebagai usaha dalam memutus mata rantai Covid-19 di masa sekarang ini.” Jelasnya
Dilain pihak menurut Junjun salah satu pengunjung mengatakan, “Saya datang ke sini bersama keluarga untuk menikmati suasana alam yang sejuk, asri dan di wisata Sayang Kaak kita tidak perlu repot membawa makanan dari rumah karena tersedia pula jajanan dan makanan kuliner dengan harga relatif terjangkau”. Kata Junjun kepada analisaglobal.com
“Jadi bagi para pengunjung tidak usah repot – repot untuk membawa nasi, karena di lokasi pun sudah tersedia paket nasi timbel, nasi liwet dan tersedia juga gazebo untuk tempat makannya.” Ujarnya
Di karenakan adanya pandemi Covid-19 obyek wisata Sayang Kaak mengalami penurunan pengunjung dikarenakan adanya PSBB, dan untuk sekarang ini di terapkan nya PPKM. Pungkas Eris Daryanto***Goez/A. Yayat H