Kodim 0612/Tasikmalaya Dan Koramil 1207/Cisayong

Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Sesuai hasil rapat panitia pembangunan Masjid Pesantren A-Baeli Putra di kompleks Pondok Pesantren A-Baeli Kp. Nyalindung Desa Linggajati Kec Sukaratu Kab Tasikmalaya beberapa waktu yang lalu, memutuskan bahwa hari ini dimulai dengan dilakukannya pembongkaran atap masjid, melalui Karya Bakti TNI bersama personel Kodim 0612/Tasikmalaya dan Koramil 1207/Cisayong

Dipimpin oleh Dandim 0612/Tasikmalaya Letkol Inf Raden Henra Sukmadjidibrata S.I.P dan didampingi oleh Danramil 1207/Cisayong Kapten Inf Andri Mulyono, Danramil 1225/Cipatujah Kapten inf Abdul Saleh ,Danramil 1209/Cibereum Kapten inf Heri Safari bersama perangkat Desa Kepala Desa Pa Hidayat .pa punduh Anton Banyurekso dan personil Anggota Kodim Tasikmalaya pada Sabtu (26/11/2022) melaksanakan Karya Bakti TNI, bersama masyarakat di desa Linggajati dalam kegiatan ini Kurang lebih sebanyak 100 orang personil Anggota TNI Yang turun melakukan kegiatan penurunan genteng dan pembongkaran atap masjid Dan di bantu juga oleh Bhabinkamtibmas Desa Setempat.

Pengasuh Pondok Pesantren A- Baeli bapak Alex Maulana di sela-sela kegiatan tersebut saat kami wawancarai menyampaikan terima kasih banyak atas bantuan TNI dari Kodim 0612/Tasikmalaya dan Koramil 1207/Cisayong yang dipimpin langsung oleh Dandim 0612/Tasikmalaya Letkol Inf Raden Henra Sukmadjidibrata S.I.P membantu proses pembongkaran masjid ini.

Baca Juga Permudah Jalur Evakuasi, Personel BKO Polres Ciamis Laksanakan Pengaturan Lalin Jalannya Evakuasi

Gelar Karya Bakti TNI Di Pesantren A-Baeli Sukaratu

“Selanjutnya nantinya akan kami bangun lebih baik lagi, semoga rekan-rekan dari Kodim dan Koramil terus membantu, termasuk semua pihak saya sangat berharap bantuannya baik tenaga maupun bantuan lainnya dalam percepatan penyelesaian pembangunan masjid ini,” katanya.

Komandan Koramil 1207/Cisayong Kapten Inf Andri Mulyono juga menyampaikan bahwa untuk proses pembangunan selanjutnya nanti Bintara Pembina Desa (Babinsa) Desa Linggajati diperintahkan untuk membantu bersama personel lainnya yang tidak ada kegiatan kedinasan, guna mempercepat proses pembangunannya.