Analisa Global Cepat, Aktual dan Berimbang
Kabupaten Tasikmalaya, analisaglobal.com — Untuk memperkuat kemanunggalan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Rakyat. Komandan Korem 062/Tarumanagara Garut Kolonel Inf Kosasih, SE, membuka kegiatan Karya Bakti TNI dan Bakti Sosial. Kegiatan tersebut dalam rangka kegiatan teritorial Tahun 2021 dan dilaksanakan di Desa Burujul jaya Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat. Rabu, (17/11/2021).
Hadir dalam kegiatan tersebut, Danrem Kolonel inf Kosasih S.E, Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto, Ketua Tim Wasev Mabesad Kolonel Inf khaerudin Fikri Siregar, Kajari Kabupaten Ramadyagus S.H M.H, Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono, Ketua DPRD kabupaten Tasikmalaya Asep Sofari Al Ayubi, SP, Dandim 0612/Tasikmalaya Letkol inf Ary Sutrisno S.IP, Pimpinan PT Rentang Buana Niagamakmur, Pimpinan Gandara grup, Camat parungponteng, Kapolsek Parungponteng, Kepala Dinas Sosial Kab. Tasikmalaya, Kepala Dinas Kesehatan Kab. Tasikmalaya, Kepala Satpol PP Kab. Tasikmalaya, Kepala Dinas PUTRPP Kab. Tasikmalaya serta tamu undangan lainnya.
Dandim 0612/Tasikmalaya Letkol Inf Ary Sutrisno, S.IP menjelaskan, Kegiatan bakti TNI dalam rangka memperkuat kemanunggalan TNI dan rakyat tersebut di bagi menjadi dua kegiatan yaitu fisik dan non fisik. Kegiatan fisik salah satunya pengerasan jalan sepanjang 1.300 M × 2,5 M, Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 5 unit, rehab masjid 1 unit dan renovasi sekolah 1 unit. Jelasnya
“Sementara untuk kegiatan non fisik diantaranya sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat untuk meningkatkan hasil produksi pertanian. Selain itu, sosialisasi penyuluhan tentang pertanian, sosialisasi dan penyuluhan tentang perikanan, Penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan tentang bahaya narkoba, penyuluhan tentang bahaya terorisme dan deradikalisasi. ” Katanya
“Kegiatan karya bakti akan dilaksanakan selama 2 minggu mulai tanggal 17 – 30 November 2021. Personil yang di kerahkan anggota Kodim 0612/Tasikmalaya, di bantu dengan ormas FKPPI, PPM, masyarakat dan lainnya”. Jelas Letkol Inf Ary Sutrisno, S.IP
