“Hal tersebut menurut kami LAKRI sangatlah lucu dan menjadi sebuah tanda tanya besar, dimana diera Keterbukaan Informasi Publik yang jelas ada payung hukumnya nomor 14 tahun 2008 tentang KIP dan yang jelas itu uang rakyat yang tentu harus jelas penggunaan dan kemana saja larinya,” imbuhnya.
Baca Juga Tingkatkan Soliditas, FORWATUR Gelar Halal Bihalal Di Area Wisata Alam Arga Hot Spring
Kalaupun mau buka – bukaan data ya … terbuka saja, biar publik tahu karena ada uang rakyat dan tentu hak masyarakat juga mengetahui akan penggunaan anggaran tersebut, karena sudah hampir 2 minggu sejak pertemuan di common center Pendopo Parigi, kami dan masyarakat menunggu itikad dari pihak Pemda Pangandaran, tandas Apudin.
Sementara saya menilai adanya saling lempar terkait CPCL Hibah antara pihak TAPD dan DPRD Pangandaran, karena sudah di paripurnakan oleh DPRD artinya sudah sah, hal tersebut disampaikan oleh Kepala BKAD Pangandaran, kata Apudin.
“Kami menilai bahwa integritas Pemda Pangandaran terkait informasi publik patut dipertanyakan dan tentu kami mendorong semua masyarakat dan sosial kontrol lainnya di Pangandaran untuk mengawal, mengawasi dan berperan aktif dalam tata pengelolaan keuangan daerah, agar Pangandaran ke depan lebih baik secara adminitrasi dan transparan,” harapnya.
Sementara dikonfirmasi melalui pesan singkat WhatsApp (WA), Jum’at 26 April 2024 ke Kepala BKAD Pangandaran Hendar menuturkan bahwa yang dipertanyakan dan dimintai data CPCL oleh LAKRI untuk buka – bukaan data sampai hari ini, masih dipersiapkan oleh tim dan kami masih sibuk dengan pemeriksaan BPK RI, pun saat ini dirinya masih berada di Bandung, jelasnya.
analisaglobal.com mengkonfirmasi ke Kepala Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Pemda Pangandaran Usep menuturkan bahwa dirinya juga masih sibuk dengan agenda Majelis Tilawatil Qur’an (MTQ) hingga tanggal 4 Mei 2024 dan kalau sudah selesai akan kami beritahukan kepada LAKRI, pungkasnya. (driez)
Baca Juga Ormas Pemuda Serikat Kecamatan Sukaresik Perbaiki Jembatan Gantung Yang Tidak Layak Dilintasi